Teknologi abad 20 baru dapat membuktikan Bintang ganda yang membentuk
bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang
berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Padahal peristiwa alam tentang
bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-49 dan ke-9 dari Surat An Najm
lebih dari 1400 tahun yang lalu, BUKTI NYATA jika Qur'an bukan karangan
Rasulullah Muhammad SAW, tapi memang Firman dari Allah, Tuhan Pencipta
Alam Semesta yang sesungguhnya.�
��Al-Qur'an selalu
meminta muslim merenungkan penciptaan langit & bumi, penciptaan
manusia dan merenungkan semuanya karena disana terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berpikir. Islam bukan agama
doktrin / dogma, tapi agama bagi orang yang berakal. Sebagaimana Sabda
Rasulullah Muhammad SAW: Agama hanya bagi orang yang berakal! ...
Dan
Begitu juga dengan Bintang Sirius ini, terdapat tanda kekuasaan Allah
di dalam Al-Qu'ran yang baru ditemukan oleh peralatan canggih abad 20
& 21.
KEAJAIBAN BINTANG SIRIUS (SYI'RA)
Dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat. (QS. An Najm, 53: 9)
Bintang
Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (yang berarti "bintang").
Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan
sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali.
Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan
ke-49 dari Surat An Najm.
Ketika pengertian-pengertian
tertentu yang disebutkan dalam Al Qur'an dikaji berdasarkan
penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita
tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah satunya
adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat
ke-49:
��������� dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
Kenyataan
bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius,
muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") ayat ke-49
secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidak
teraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang
di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa
ini adalah sebuah bintang ganda.Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua
bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar
adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang
yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat
dilihat tanpa teropong.Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan
berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A
dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9
tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan
astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.
�
Hal
yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur
dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain.Namun,
kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir
abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400
tahun lalu.
Subhanallah......
Wasalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar