Kunjungan
Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan calon wakil presiden Jusuf
Kalla (JK) ke Amerika Serikat (AS), dipersoalkan Putri Bung Karno,
Rachmawati Soekarnoputri.
"Dengan datangnya Mega ke Washington, konon katanya ketemu Presiden
Obama. Saya kira tidak jauh membicarakan masalah kepentingan di dalam
pilpres," ujar Rachmawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Jatipadang
Raya 54A, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2014).
Menurut mantan Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Partai Nasdem itu, keunggulan pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014, tak
lepas dari campur tangan pihak asing.
Dia mengatakan, banyak konsensi yang akan dibarter dengan dukungan
asing, seperti dalam bidang politik dan perdagangan. Di antaranya, ujar
dia, yakni perpanjangan kontrak PT Freeport dan penguasaan aset-aset
negara oleh asing.
Pada akhirnya, lanjut dia, Papua akan dilepas, jika Jokowi-JK memimpin
bangsa nanti. "Menjajaki penjualan Indonesia sudah dari awal dulu. Kalau
sekarang ke sana (AS) untuk memantapkan," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, intervensi asing terhadap Pilpres 2014
makin diperkuat dengan kedatangan senator AS John McCain ke Indonesia.
"Untuk apa pihak asing bicara Pilpres kita," kata Rachmawati.
Nantinya, menurut dia, Amerika Serikat turut menentukan siapa saja yang
bakal menduduki jabatan strategis di pemerintahan dalam grand design
memenangkan pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.
"Penjualan negara, bukan hanya Freeport saja. Itu hanya contoh dari
grand design mereka. Intinya negara ini dipecah-pecah menjadi negara
federal," pungkasnya.
okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar