Di sinilah KH Fahmi Basya meyakini tempat meninggalnya Nabi Sulaiman dokIlustrasibuku Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman
Setelah dipelajarinya, relief yang ada dalam Borobudur sangat bernuansa kitab dan ajaran Budha yang ada dalam relief Borobudur sangat dimungkinkan ada dalam kitab Zabur, seperti yang ditemukannya saat melakukan penelitian.
"Kalau ada orang mengatakan bahwa sebagian kisah Budha ada di Borobudur, berarti kisah Budha ada dalam kitab Zabur atau sebagian dari Zabur digambarkan di sini (Borobudur)," tegasnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa Istana Nabi Sulaiman yang digambarkan sangat indah dalam Alquran, sebagai peninggalan dari Raja Daud bisa berada di mana saja. Termasuk di Indonesia, jika merujuk kepada bukti-bukti yang ditemukannya.
"Kerajaan Daud yang diwarisi Nabi Sulaiman bisa (berada) di mana saja," terangnya, sambil menunjuk Negeri Saba yang hilang di zaman Nabi Sulaiman berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Indonesia.
Namun begitu, Basya mengingatkan kepada para pembacanya, bahwa penelitiannya peninggalan Nabi Sulaiman di Indonesia memberi penekanan kepada nama tempat. Khususnya mengenai kisah Indonesia Negeri Saba yang hilang dan penyebutan Ratu Boko.
"Pemakaian istilah Ratu Boko dalam penelitian ini sekedar (untuk) mengenali tempat, karena tempat itu sekarang bernama Istana Ratu Boko, bukan untuk mengatakan bahwa Ratu Saba (atau Ratu Balqis) sama dengan Ratu Boko," sambung Basya.
Kendati demikian, tentang benar dan tidaknya penelitian Basya, dikembalikan lagi kepada pembaca yang budiman. Karena sebagai karya ilmiah, bukan hal yang mustahil penelitian itu akan ditinjau ulang. Wallahualam.
Sebagai catatan, pada Minggu 13 Juli 2014, cerita pagi mengulas sekilas tentang Indonesia Negeri Saba yang hilang. Tulisan ini merupakan rangkaian dari teori Basya yang menyebut Nabi Sulaiman meninggal di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar