Malaikat Israfil Dan Terompetnya
Seperti yang saya jelaskan diatas dikutip dari beberapa hadis dan buku bahwasanya setelah akhir penciptaan bumi dan alam semesta beserta isinya, Allah telah memberikan terompet spesial kepada malaikan israfil. Allah kemudian memerintahkan kepada Malaikat Israfil untuk meletakkan ujung terompet tersebut tepat di bibir Malaikat Israfil dan memerintahkan menunggu perintah selanjutnya untuk meniup terompet tersebut.
Ada salah seorang sahabat Nabi yang mempertanyakan mengenai terompet tersebut. Nabi pun menjawab dan menjelaskan bahwa terompet tersebut akan ditiup sebanyak 3 kali. Tiupan pertama bertujuan sebagai peringatan atau untuk menakuti, tiupan kedua bertujuan untuk mematikan dan menghancurkan seluruh isi alam semesta dan tiupan ketiga untuk membangkitkan kembali apa yang sudah dimatikan. Nah, itu artinya kiamat akan ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil yang pertama dan mulai setelah tiupan kedua. Lalu pernahkah kita berfikir dan membayangkan seorang anak kecil yang sudah meletakan sebuah terompet di bibirnya dan bersiap untuk meniup. Berapa lama terompet itu akan bertahan diam tidak tertiup saat terompet sudah terletak di bibir seseorang? Tentunya tidak membutuhkan waktu yang lama bukan? Bukankah itu artinya memang benar apa yang telah dikatakan oleh Nabi Muhammad bahwasanya kiamat itu dekat, jaraknya tak lebih jauh dari jarak antara ibu jari dan jari tengah ketika menunjukan angka 2.
Kabar Penemuan Terompet Malaikat Israfil
Sebenarnya, tak ada tujuan khusus para peneliti untuk mencari tahu dimana letak terompet Malaikat Israfil berada. Hanya saja semua nampak tanpa di sengaja padahal sudah tertulis dengan jelas di Al-quran. Semuanya berawal dari sekelompok peneliti yang ingin meneliti lebih jelas bagaimana bentuk alam semesta ini untuk menindak lanjuti perdebatan apakah dunia ini berbentuk bulat atau datar. Penelitian itu dilakukan menggunakan peralatan canggih milik NASA beserta teknologi canggih lainya. Dan hasil yang mengejutkan pun ditemukan, mereka menyimpulkan dan menyebarkan kepada dunia bahwasanya ternyata alam semesta ini berbentuk seperti terompet, yakni lebar di salah satu ujung yang bercahaya dapat diamati dan berisi alam semesta, bumi, matahari serta planet lainya. Sedangkan di ujung seberangnya semakin menyempit dan tidak dapat diamati apa yang ada di bagian tersebut.
Nah, penemuan ini kembali dihubungkan dengan isi Al-quran dan hadis-hadis shohih lainya. Dimana di dalam Al-quran telah dijelaskan ketika kiamat tiba nanti seluruh alam semesta beserta isinya akan berterbangan seperti kupu-kupu dan kertas-kertas yang ditiup oleh angin. Demikian pula yang telah dikatakan oleh Baginda Rosullulah tatkala ada sahabat yang bertanya bagaimanakah sangkakala atau terompet itu? Nabi menjawab bagaikan tanduk yang terbuat dari cahaya. Lalu sang sahabat bertanya lagi seberapa besarnya sangkakala tersebut? Nabi menjawab lagi, bulatannya sangatlah besar sebesar langit dan bumi. Nah, tentunya jika kita benar-benar menyimak kita dapat menemukan hubungan diantara penemuan yang baru saja ditemukan oleh para ilmuwan dengan perkataan Nabi Muhammad sejak beberapa ratus tahun yang lalu.
Bukankah memang tepat sekali jika terompet Malaikat Israfil terbentuk dari cahaya atau alam semesta yang berbentuk seperti tanduk dan besarnya sangat besar seluas langit dan bumi. Jika memang benar, bukankan kita bagaikan debu yang sudah bersarang sejak lama di dalam terompet tersebut dan tinggal menunggu waktu kapan akan ditiup dan disemburkan keluar. Jika memang demikian apa yang bisa kita lakukan selain memohon ampun, bertaubat dan lagi-lagi mengakui bagaimana Allah dengan segala firmanya. Lalu apalagi yang bisa kita dustakan? Semuanya telah tertulis jelas di Al-quran dan terbukti dengan berbagai macam penemuan di era moderen ini. Ada sebuah pernyataan cukup menarik yang mungkin bisa menambah keyakinan kita akan Allah, yaitu jika memang terompet malaikan israfil sebesar alam semesta, lalu sebesar apa Malaikat Israfil yang bertugas meniup terompet tersebut? Lalu sebesar apa Allah SWT yang telah menciptakan keduanya? Allah maha besar, semoga kita bisa mengambil pelajaran baik dari artikel mengenai heboh misteri penemuan trompet hari kiamat.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar